×
BERANDA INFO PERUSAHAAN
Persewaan Alat Berat Jasa Pekerjaan Contractor Support FAQ
PROYEK BERITA BLOG KONTAK
Share

Blog Update

AMP (Asphalt Mixing Plant)

13 June 2025
03.00.56

AMP (Asphalt Mixing Plant) adalah fasilitas atau instalasi yang digunakan untuk memproduksi campuran aspal panas yang digunakan dalam pembangunan jalan raya, landasan pacu, dan infrastruktur transportasi lainnya. Instalasi ini bertanggung jawab untuk mencampur agregat (kerikil, pasir, batu pecah) dengan aspal serta bahan tambahan lainnya secara merata dengan suhu tertentu.

Jenis-Jenis AMP

AMP dibagi menjadi dua jenis utama berdasarkan metode produksinya:

  1. Batch Plant

    • Proses pencampuran dilakukan secara bertahap dalam satu siklus.

    • Cocok untuk proyek yang memerlukan campuran dengan variasi desain atau kuantitas kecil hingga menengah.

    • Memberikan fleksibilitas lebih dalam pengendalian kualitas.

  2. Continuous Plant (Drum Mix Plant)

    • Proses produksi dilakukan terus-menerus tanpa jeda.

    • Cocok untuk proyek dengan volume besar dan desain campuran yang seragam.

    • Lebih efisien dari segi waktu dan konsumsi energi.

Komponen Utama AMP

Beberapa komponen penting dalam sistem AMP meliputi:

  • Cold Feeder: Tempat penyimpanan agregat dingin yang akan ditransfer ke dryer.

  • Dryer Drum: Mengeringkan dan memanaskan agregat sebelum dicampur dengan aspal.

  • Burner: Pemanas yang menghasilkan suhu tinggi untuk proses pengeringan.

  • Screening Unit: Menyaring agregat berdasarkan ukuran setelah pemanasan.

  • Hot Bin: Wadah agregat panas hasil penyaringan.

  • Weighing System: Menimbang agregat, filler, dan aspal untuk menjamin proporsi campuran sesuai desain.

  • Mixer/Pugmill: Tempat semua bahan dicampur secara merata.

  • Storage Silo: Menyimpan campuran aspal yang telah jadi sebelum dikirim ke lokasi proyek.

  • Control Room: Mengontrol semua proses produksi dengan bantuan sistem komputer.

Manfaat Penggunaan AMP

  • Kualitas campuran yang konsisten dan sesuai spesifikasi.

  • Efisiensi waktu dan biaya produksi.

  • Kontrol suhu dan proporsi campuran yang akurat.

  • Mendukung proyek skala besar secara berkesinambungan.

Isu Lingkungan

AMP juga perlu memenuhi standar lingkungan, karena penggunaan burner dapat menghasilkan emisi debu dan gas. Oleh karena itu, teknologi penyaring debu seperti bag filter atau wet scrubber sering dipasang untuk mengurangi dampak lingkungan.